Keutamaan-keutamaan Membaca Surat Yasin

Setiap manusia pasti mengharapkan hidup yang berkah, segala urusan dipermudah, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam Islam, ketika umatnya menginginkan hal seperti itu ada beberapa amalan yang bisa dilakukan. Salah satunya membiasakan membaca surat Yasin.

Mengutip dari artikel liputan6.com, surat Yasin memiliki 3 poin penting. Pertama mengenai keimanan terhadapa hari

kebangkkitan, kedua tentang pengetahuan sejarah kehidupan penduduk di suatu desa, dan yang ketiga surat Yasin mengandung dali-dalil untuk menegaskan kepada umat Islam perihal keesaan Allah SWT.

Keutamaan membaca surat Yasin

Sebagai manusia yang hidup dengan segala harapan, membaca surat Yasin bisa menjadi jembatan untuk mempermudah segala urusan. Keutamaan membaca surat Yasin, sebagai berikut:

1. Memperoleh Kelancaran Rezeki

Setiap manusia pasti menginginkan kelancaran usaha, seperti dalam usaha mencari rezeki. Selain usaha yang harus selalu dilakukan, berdo’a atau beribadah juga tak kalah pentingnya untuk dilakukan.

Imam Ad-Darimi mengatakan bahwa barang siapa membaca surat Yasin di pagi hari, maka usahanya di hari itu akan dilancarkan oleh Allah SWT.

"Dan bila membacanya di akhir hari, maka tugasnya hingga pagi hari berikutnya akan dimudahkan juga," seperti itulah yang tertulis dalam Sunan Ad-Darimi.

2. Memperoleh Berkah dalam Hidup

Seperti ulasan di awal, tujuan manusia ialah supaya mendapatkan keberkahan hidup. Termasuk juga rezeki yang duperoleh. Banyak orang yang mendapatkan harta namun bisa habis begitu saja, atau bahkan tidak bisa dinikmati.

Supaya rezeki yang kita dapatkan bisa bermanfaat dan barokah, kita dianjurkan untuk membaca surat Yasin. Hal ini dibenarkan kembali oleh Imam Ad-Darimi:

"Siapa yang membaca surat Yasin pada awal pagi, seluruh hajatnya akan dikabulkan oleh Allah," demikian Imam Ad- Darimi dalam kitabnya.

3. Memperoleh Kebahagiaan

Perasaan manusia cenderung berubah-rubah. Adakalanya sedih, bahagia, biasa saja bahkan bisa merasa marah tanpa sebab. Dalam keadaan hati yang tidak tenang atau resah, kita dianjurkan untuk membaca surat Yasin. Hal ini berdasarkan firman Allah, yang artinya:

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Rad:28)

4. Memperoleh Ampunan dari Allah

Abu Hurairah RA mengungkap yang berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh At-Thabrani dan Al-Baihaki:

"Siapa yang membaca (Surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridaan Allah SWT, maka diampuni dosa- dosanya."

Jadi keutamaan membaca surat Yasin ialah bisa juga untuk menghapus dosa-dosa selama hidup di dunia. Apalagi jika sampai mengamalkan atau istiqomah membaca surat Yasin, niscaya Allah SWT mengampuni dosa besar yang telah dilakukan.

5. Mempermudah Sakratul Maut

Keutamaan membaca surat Yasin yang selanjutnya ialah membaca surat Yasin bisa mempermudah sakratul maut. Selaras dengan penjelasan dalam tafsir Al-Qur’an Al-Azim:

"Membaca Surat Yasin di sisi mayat akan menurunkan banyak rahmat dan berkah dan memudahkan keluarnya ruh." (Tafsir Al-Qur'an Al-Azhim 6/562 daran nassyr wat tauzi)

"Disunnahkan membaca Surat Yasin di samping seseorang yang sedang menghadapi kematian." (Al–Majmu’syaih Al-Muhadzdzab 5 /76 Dar’alim alkitab)

6. Terhindar dari Siksa Kubur

Selanjutnya yang tak kalah penting untuk disebutkan dalam keutamaan-keutamaan mengamalkan atau istiqomah membaca surat Yasin, yaitu bisa meringankan manusia dari siksa kubur.

"Barang siap yang mengunjungi makam seseorang dan membacakan Surat Yasin, maka pada hari itu Allah SWT meringankan siksa kubur mereka. Serta, diberikannya kebaikan bagi sejumlah penghuni kubur di pekuburan itu." (Tafsir Nur ats-tsagalayn 4/373).

Itulah tadi uraian tantang keutaman mengamalkan atau istiqomah membaca surat Yasin di hari Jum’at. Namun yang harus kita ketahui, bahwa manfaat membaca surat Yasin di sini bukan hanya akan kita dapatkan apabila kita membacanya di hari jum’at saja. Namun kita juga bisa mengamalkannya di hari-hari setelah atau sebelum hari jum’at.